Bebas mbablas.... tahu artinya mbablas kan?kebablasan?
semoga tahu ya...
soalnya bingung mau diartikan apa...
Omong-omong gambarnya hampir nggak ada hubungannya lho :P
Indonesia negara bebas? Wooo ya jelas itu...
Padahal nggak juga, kebebasan ngomong, berperilaku, dan bertindak sangat dihargai dan diperhatikan di negara ini. Mau bukti? Coba saja kamu tunjuk-tunjuk muka orang sambil teriak "As* kamu!!" atau lain sebagainya...
Apa akibatnya?
Yah kemungkinan paling buruk ya dibacok... atau mungkin ada kemungkinan lain.
Lha ini, jaman sekarang ini kita juga menguasai dunia internet... Dunia yang disusun dari angka-angka hexadesimal yang kayak kode GameShark dan angka-angka lain. Kalau kita berkomunikasi di dunia ini kadang-kadang kita bisa lupa kalau yang kita ajak omong memang beneran orang, orang yang nyata, orang yang juga mengakses internet ini.
Bisa jadi kita bebas ngomong apa aja tanpa beban di forum-forum yang bisa pakai username nggak jelas. Saat itu kita bisa bebas mau ngapain. Mau mengeluarkan segala macam pisuhan seperti anjing, atau fakyu pun nggak terlalu masalah. Toh di dunia nyata mereka juga nggak tahu kita yang sebenarnya.
Tapii kalau sudah masuk jejaring sosial yang sudah pakai verifikasi (Facebook, Twitte, Plurk, dsb), kita bukan anonymous lagi. Di situ ada info-info pribadi kita, kita sudah mewakili diri kita sendiri. Apalagi kalau teman yang kita ajak berinteraksi sudah mengconfirm bahwa ia memang mengenal kita. Apalagi kalau ada saudara atau keluarga kita. Apalagi kalau ada pacar atau orang yang kita taksir....
Kalau kamu merasa bebas mau nulis apapun, tanpa mikir respon orang lain; itu tindakan yang amat sangat NGAWUR. Mereka mesti tetep bisa baca itu dan nggak sengaja bisa tersimpan di otak, meski itu nggak menarik untuknya.
Makanya saya heran (sekaligus ngakak) saat melihat banyak orang misuh-misuhi dan ngrasani orang lain secara kasar di status FB. Padahal di friendlistnya ada orang yang dipisuhi itu...
Sama saja dengan misuhi orang itu secara langsung kan?
Yang paling marai merinding dan mengganggu (dan sekali lagi, ngakak) adalah yang bermesraan di wall - tanpa peduli orang lain, Facebook serasa milik berdua. Contoh kalimatnya adalah :
mma ppa syng mma....
mma gy apa??
ppa kgn e....
i love u mma..
mma gy apa??
ppa kgn e....
i love u mma..
Maaf y sayang...
Maaf banget....
Maaf sebesar2nya
Maaf kalo aku sangat sayang kamu
Maaf banget....
Maaf sebesar2nya
Maaf kalo aku sangat sayang kamu
Bukanya melarang, boleh lah kalau sekali-sekali nggoda, tapi mbok ya jangan setiap berapa menit bersayang-sayangan ria. Ini bukannya jealous, tapi cuma terganggu.
Dan yang terakhir (biar nggak kebanyakan), masih banyak orang buka-buka aib orang lain atau malah diri sendiri untuk konsumsi publik. Contohnya ada laki-laki habis putus curhat lewat status
Matre sialan, disayang-sayang ternyata cm manfaatin! Cuiih, cuiih
Padahal itu kan secara nggak sadar (atau malah sadar) mengungkapkan keburukan pacarnya ke orang lain di friendlistnya...
Bebas itu tetap ada batasannya, yaitu selama kita nggak merugikan orang lain.
Kita bebas nyetel TV asal volumenya nggak pol dan ngganggu tetangga atau tukang bakso yang lewat depan rumah. Kita bebas nyanyi-nyanyi, joget-joget, tapi kalau sambil telanjang di jalan - malah koyo wong edan.
Sebenarnya saya sendiri agak menikmati kekonyolan di dunia maya ini, sehingga bisa tahu macam-macam hal tanpa banyak tanya. Dan ini bisa juga menjadi hiburan saat menunggu antrian atau lainnya.
Tapi disarankan untuk mengendalikan hasrat anda menulis macam-macam. Kita bebas merangkai kata di situs-situs tersebut, tapi kalau tulisan kita ternyata membuat orang lain terganggu, tersakiti, marah, atau malah sampai nangis-nangis, yaah malah merugikan.
Merugikan orang lain dan diri sendiri di dunia nyata. Kan sudah ketahuan oleh teman-teman anda (yang memang mengenal anda) kalau pemilik account itu adalah anda.
Sepertinya kita tetap harus mengendalikan kebebasan kita di jagat internet ini...
1 komentar: (+add yours?)
keren pah ..
like it :))
posting lagi dooong :)
Posting Komentar